Sebagai seorang raja, Harun Al-Rasyid disibukkan dengan berbagai hal tentang kenegaraan setiap harinya. Hal itu membuat banyak orang merasa bahwa raja tidak memiliki waktu lagi untuk rakyatnya. Mendengar hal tersebut, raja pun meresah dan merasa bahwa dia gagal memberikan pengabdiannya pada rakyat. Kegelisahan itu kemudian oleh Harun ceritakan pada Abu Nawas. Walau Abu Nawas sering menipunya, tapi Harun merasa Abu Nawas adalah penasehat ulung yang oleh kerajaan butuhkan. Maka saat itu pula Abu Nawas mendapat panggilan. “Wahai Abu Nawas, Bagaimana caranya agar aku tahu keadaan rakyatku?, aku ingin melihat mereka secara apa adanya,” ujar Harun. Abu Nawas dengan segenap kecerdikannya…