• Ulasan

    Kala Tasawuf Mendefinisi Ilmu

    Secara definitif, Ilmu dalam bahasa Arab berasal dari kata “‘ilm” yang mendasarkan maknanya pada lambang, tanda, atau petunjuk yang mampu mengenali sesuatu atau seseorang. Istilah “ma’lam” juga memperlihatkan konsep yang serupa, yaitu sebagai penunjuk jalan atau pengarah bagi individu. Dengan demikian, secara etimologis, “‘alam” mengacu pada petunjuk atau arah. Kata “ilmu” beserta variasi bentuknya disebutkan sebanyak 854 kali dalam Al-Qur’an, yang mengarah pada proses memperoleh pengetahuan dan pengetahuan itu sendiri. Jika kita melihat dari segi terminologis, para cendekiawan Muslim dari masa lampau hingga masa sekarang memiliki berbagai pandangan tentang apa sebenarnya ilmu itu. Pandangan-pandangan ini mencerminkan kepedulian mendalam umat Islam…

  • Ulasan

    Berdzikir, Menghidupkan Kembali Daya Al-Lathaif Yang Hilang

    Memiliki Ilmu menjadikan seorang manusia menjadi insan kamil. Manusia yang memiliki kebijaksanaan, keluhuran budi, serta arah hidup yang terarah. Namun, seringkali ilmu juga menjadi satu ancaman besar bagi pemeluknya. Ia menjadi satu pintu kesombongan, keangkuhan, hingga memunculkan perasaan adi daya merasa paling benar. Hingga terkadang menimbulkan dampak yang dirasa fatalistik, “berilmu semakin menjauhkan manusia dari Tuhan”. Pernyataan di atas memenuhi catatan harian saya, kala beberapa waktu diskusi-diskusi di kelas perkuliahan Kalam dan Tasawuf menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang mencerahkan. Kesimpulan-kesimpulan itu seakan mempertanyakan ulang bahwa sudah benarkah perjalanan ilmu ini akan bermuara pada muara insan kamil yang sering menjadi bahan perbincangan dalam…

  • Filsafat

    Kawruh Begjo: Filsafat Kebahagiaan Ala Ki Ageng Suryomentaram

    Ki Ageng Suryomentaram, putra ke-55 dari pasangan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan Bendoro Raden Ayu Retnomandojo, lahir pada 20 Mei 1892 di Yogyakarta, memiliki nama kecil Armadji, lengakapnya Bendoro Raden Mas (BRM) Kurdiarmadji. Umur 18 tahun, dia di angkat menjadi pengeran, dengan gelar Bendoro Pangeran Haryo Suryomentaram. Suryomentaram ialah gelar yang artinya Matahari Mataram. Ki Ageng Suryomentaram, ialah seorang tokoh besar spiritual Jawa. Tokoh spiritual Jawa zaman dahulu jarang yang bukan spiritualis, hampir semuanya adalah tokoh yang spiritualis. Sebab modus berfikir ala filsafat Timur, yang selalu masuk ke ranah spiritual dan moral. Berbeda dengan filsafat Barat yang banyak berhenti…

  • Humor Sufi

    Menjual Sang Raja

    Sebagai seorang raja, Harun Al-Rasyid disibukkan dengan berbagai hal tentang kenegaraan setiap harinya. Hal itu membuat banyak orang merasa bahwa raja tidak memiliki waktu lagi untuk rakyatnya. Mendengar hal tersebut, raja pun meresah dan merasa bahwa dia gagal memberikan pengabdiannya pada rakyat. Kegelisahan itu kemudian oleh Harun ceritakan pada Abu Nawas. Walau Abu Nawas sering menipunya, tapi Harun merasa Abu Nawas adalah penasehat ulung yang oleh kerajaan butuhkan. Maka saat itu pula Abu Nawas mendapat panggilan. “Wahai Abu Nawas, Bagaimana caranya agar aku tahu keadaan rakyatku?, aku ingin melihat mereka secara apa adanya,” ujar Harun. Abu Nawas dengan segenap kecerdikannya…

  • Tarikh

    Membaca Islam Indonesia Dari Masa Kolonial Hingga Pasca Kemerdekaan (Bag. 1)

    Pendudukan Belanda hingga Jepang membawa dampak keterpurukan yang mendalam. Larangan untuk menempuh pendidikan bagi pribumi, menajadi satu sebab penjajahan semakin awet di Indonesia. Perlawanan-perlawanan masih didominasi dalam bentuk perang fisik. Bahkan, peperangan-peperangan yang terjadi juga bersifat kedaerahan, seperti : perang semesta yang dipimpin Pangeran Diponegoro [1], peperangan Aceh dengan gerilya oleh Cut Nyak Dien melawan Belanda [2], perang Pandrah dan Perang Bayu di Aceh atas respon ketidakcocokan rakyat Aceh pada tindakan amoral Jepang [3], perang Paderi yang muncul atas sebab adu domba antar adat yang dilakukan Belanda [4], hingga perang-perang umat muslim lainnya. Kedatangan penjajah ke Indonesia telah membawa stigma…

  • Blog

    Tentang Kami

    Alfikrah.id hadir sejak 10 Oktober 2023 dari sekelompok mahasiswa yang tengah disibukkan dengan perkuliahan akhir. Berawal dari kegemaran menulis dan menjadi jurnalis lepas semenjak kuliah, hadirnya Alfikrah menjadi wadah bagi mereka untuk menulis–bahkan semacam rumah. Hingga kini Alfikrah.id dihidupi oleh sekelompok penulis dari internal redaksi maupun dari luar tim redaksi. Alfikrah tetap berpendirian pada tujuan wadah yang inklusif. Ia hadir sebagai ruang bertukar pikiran dan panggung gagasan bagi siapapun yang hadir dengan keterbukaan pemikiran. Tentu saja semua dengan niatan berbagi gagasan dan kebermanfaatan pengetahuan, tabik. Salam Hormat :alfikrah.id

  • Sastra

    Menyoal Tikus

    Tiga tahun silam, kala mataku dimanjakan kemuning padi akhir tahun, juga Pak Urip yang masih sering menyapaku saat melintas dengan motornya. Aku masih sering berurusan dengan hama. Tikus-tikus di sini selalu membuatku jengkel. Pasalnya, aku pernah gagal panen. Hampir separuh dari perhitunganku meleset. Perencanaan delapan kuintal yang kuharapkan raib begitu saja. Bahkan, tidak hanya aku yang ditimpa kemalangan, orang-orang di sini pun serupa demikian. Tikus-tikus itu merangas, merusak bubu-bubu kawat kami. Serangan mereka sulit ditebak. Pengairan yang kurang maksimal ditambah hujan yang tidak menentu setiap harinya membuat kami harus ekstra berjaga. Tidak sedikit dari kami yang berkemul tebal menahan tusukan…

  • Kolom

    Kala Perasaan Lebih Dominan

    Tidak bisa dipungkiri, bahwa nabi Muhammad adalah panutan bagi seluruh umat Islam di dunia ini. Bahkan mungkin lebih dari itu, beliau juga dambaan bagi seluruh umat manusia yang ada, atau bahkan sangat mungkin beliau adalah dambaan bagi seluruh alam ini. Penulis mempunyai beberapa rujukan terkait dengan apa yang penulis singgung diatas. Pertama, al-Qur’an mengatakan bahwa “tidaklah kami mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” (QS. Al-Anbiya’ : 107). Kedua, Michael Heart pernah menulis tentang tokoh-tokoh yang paling berpengaruh di dunia sampai dewasa ini. Ia berkesimpulan, bahwa nabi Muhammad adalah orang yang menyandang sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia. Ketiga,…

  • Sastra

    Kisah Tiga Pria Paruh Baya

    Dalam sebuah bus yang ringkih, nampak seorang pria paruh baya gamang berhadapan dengan pesan masuk di gawainya. Ia meresah, tertunduk mencoba mengunyah pesan-pesan tentang tuntutan hidup yang tak manusiawi itu dengan serat. Sesekali ia butuh meneguk air dan nafas yang longgar. Kau tahu, negeri ini sedang berhadapan dengan satu tantangan besar. Tentang kelanjutan hidup warga-warga yang seharusnya tak bersalah atas pilihannya. Ia masih menatap gawainya, mencoba memilih diksi-diksi indah untuk meneduhkan amarah istrinya. Baginya, sungguh perjalanan ini amatlah sesak. Saat ini, uang tidak cukup hanya untuk sesuap nasi. Dalam tidurnya, ia pun harus berpikir soal esok hari, dua anaknya yang…

  • Pojok Sains

    Rekayasa Genetika : Bolehkah Dalam Islam?

    Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat. Memberikan dampak yang cukup terlihat. Hal-hal yang dulu dianggap tidak mungkin , lama-kelamaan terlihat mungkin untuk dilakukan.  Salah satu perkembanagn teknologi yakni bioteknologi berupa rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah proses memindahkan gen dari suatu makhluk hidup ke makhluk hidup lain dengan tujuan memperbaiki. Jenis-jenis teknologi rekayasa genetika yakni kloning , tranplantasi, hybridoma dan transgenic. Kemajuan dalam teknologi rekayasa genetika ini memberikan pengaruh yang cukup besar untuk kehidupan manusia. Contohnya dalam bidang pertanian para petani mendapat bibit-bibit tanaman yang memiliki keunggulan lebih banyak. Seperti tahan hama, hasil panen yang lebih banyak , varietas baru ,…